Minggu, 09 September 2012

Kepala Batu

Kenapa kepala batu? Batu itu keras, jadi sebenarnya , keras kepala. Siapa keras kepala? Emak gua. Jadi, gua emak gua rajin banget bertengkar masalah nggak penting. Dan emak gua itu nggak pernah mau ngalah walaupun sebenarnya jawaban dia itu salah..

Pertengkaran aneh antara emak dan anaknya...
"Leny tolong ambilin ember warna biru di sebelah!"
"Nggak ada warna biru buk, cuma ada warna hijau!"
"Ah pasti ada, tadi ibu lihat disana..."
"Nggak ada bu!" Gua nyamperin emak gua.
"Embernya nggak ada, cuma ada warna hijau" Kata gua.
"Ah nggak mungkin! Kamu itu kalau nyari mana pernah bener!" Emak gua ke tempat sebelah ngambil ember warna hijau. Gua ikutan.
"Tuh kan ini dia embernya..." Kata emak gua.
"Itu ember hijau yang tadi tak bilang buk, bukan biru!!!"
"Ini biru bukan hijau, gimana sih kamu ini kecil kecil buta warna."
"Tapi itu warnanya hijauuuu buk!!!!"
"Jelas-jelas ini biru ahhhh gimana sih kamu!"
Gua ngalah, kenyataanya ember itu warna merah.

Kejadian lainnya....
"Len, denger denger adik kelasmu masuk siang ya?"
"Iya..."
"Kenapa ya kok masuk siang?"
"Kebanyakan kelas kali buk, makanya masuk siang, lagian ada bagian sekolah yang ladi dibangun"
"Oooo emang kelas satunya ada berapa kelas?"
"Empat belas..."
"Ahhh masak? Lima belas dong!"
"Empat belas buk..." Gua masih calm
"Nggak mungkin!!! Pasti limabelas"
"Empat belas buuuuuukk!"
"Darimana kamu tau empat belas? Memangnya kamu hitung? Orang lima belas kok!!!"
"Ya leny kan yang sekolah disana, jadi tau dong. Lagian tadi ibu yang nanya ya leny jawab. Lah ibu tau jumlah kelasnya ada limabelas dari mana? Emangnya ibu hitung?"
emak gua diem...

 Lagi?!!!
"Hari ini tangal berapa?"
"Tanggal 7 buk...'
"Oh nggak nggak, nggak jadi, sekarang tanggal 6..."
"Tanggal 7..."
"Tanggal 6 kok, hari senin aja tanggal 5. Sekarang haru rabu ya tanggal 6 dong mestinya."
"Loh yasudah senin tanggal 5 berarti hari ini tanggal 7"
"6 ahhh nggak mungkin 7"
Gua sodorin kalender ke emak gua...

Buat emak maaf ya. Buat yang baca mohon jangan diritu! Peace love and gawl.

0 Comment:

Posting Komentar